Isnin, 11 Julai 2022

Siapakah Yang Membaptis Kita Dengan Roh Kudus?


Oleh Si Domba Putih:

"Siapakah yang membaptis kita dengan Roh Kudus?" begitu soalan pemimpin kelompok muda-mudi kami.

Kami menjawab, "Yesus." 

Jawapan kami berdasarkan ayat Firman,

Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api (Lukas 3:16)


Pemimpin kami mengangguk kepala, menandakan jawapan kami betul.

Dia menambah soalan lagi, "Siapakah yang membaptis kita dengan air?" 

Kami terfikir sekejap. Kami tak pasti bagaimana untuk menjawab. 

Ada yang menjawab, "Yohanes Pembaptis." Ada yang menjawab, "Pastor."

Pemimpin kami menjawab, "Yang membaptis kita dengan air ialah manusia."

"Yang membaptis kita dengan Roh Kudus ialah Yesus. Dan yang membaptis kita dengan air ialah manusia," tambahnya. 

Saya fikir dalam hati, "Betul juga. Yang membaptis kita dengan Roh adalah Yesus, manakala yang membaptis kita dengan air adalah manusia, pada zaman itu ialah Yohanes Pembaptis  dan pada zaman sekarang adalah Pastor." 

Seperti yang dikatakan Yohanes Pembaptis,

"Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air,  telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus" (Yohanes 1:32-33) 


Yesuslah yang membaptis kita dengan Roh Kudus.


Bolehkah Pastor atau pemimpin lain berdoa untuk kita menerima baptisan Roh Kudus?

Orang lain boleh tumpang tangan dan berdoa untuk kita, tetapi yang membaptis kita dengan Roh Kudus adalah Yesus.

Dalam KPR 8, kita membaca bahawa Simon Petrus dan Yohanes pergi berdoa untuk orang-orang baru percaya di Samaria agar menerima kepenuhan Roh Kudus. 

Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus (Roma 8:14-17)

Kita baca dalam petikan ini bahawa Petrus dan Yohanes berdoa untuk orang-orang di Samaria. dan orang-orang di situ pun menerima baptisan Roh Kudus. Ya, betul, Petrus dan Yohanes tumpang tangan dan berdoa, tetapi Yesuslah yang membaptis mereka dengan Roh Kudus.

Ini sama konsepnya dengan orang yang tumpang tangan dan berdoa untuk orang sakit. Yang tumpang tangan dan berdoa itu adalah manusia, tetapi yang menyembuhkan adalah Tuhan.

Jadi orang yang tumpang tangan dan berdoa adalah hanya saluran, tetapi yang membaptis kita dengan Roh Kudus adalah Yesus. 

Yesuslah yang membaptis kita dengan Roh Kudus.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan